Eco-enzyme adalah hasil fermentasi limbah dapur yang sangat banyak manfaatnya. Limbah dapur yang bisa digunakan untuk membuat eco enzyme adalah kulit buah dan sisa sayuran.
Istilah eco-enzyme diperkenalkan pertama kali oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.
Selain untuk pupuk organik, eco enzyme juga bisa dijadikan sebagai pembersih rumah dan insectisida alami.
Berikut Cara Pembuatannya :
Bahan yang dibutuhkan
- 180 gram limbah dapur
- 600 ml air bersih
- 60 gram gula merah (Bisa juga molase atau ampas gula tebu)
Alat yang digunakan
- Botol plastik bekas ukuran 1,5 liter
Langkah pembuatan
- Masukkan 600 ml air bersih dan 60 gram gula yang sudah dihaluskan.ke dalam botol plastik
- Masukkan limbah dapur yang sudah dicacah kedalam botol plastik lalu ditutup rapat
- Aduk perlahan dengan cara membolak balikkan botol plastik hingga semua bahan tercampur merata. Tidak perlu dikocok.
- Selama 1 bulan pertama botol harus dibuka setiap hari untuk mengeluarkan gas.
- Simpan ditempat sejuk, kering, dan memiliki ventilasi yang baik. Hindari terkena sinar matahari langsung dan jangan disimpan di dalam kulkas.
- Setelah 3 bulan, eco-enzyme dapat dapat dipanen dan digunakan.
(TP-PKK Kecamatan Narmada)