LOGO narmada
Beranda > Berita > Hadiri Penamatan, Camat Lingsar Sebut Santri Harapan Bangsa Dan Agama
Berita Utama

Hadiri Penamatan, Camat Lingsar Sebut Santri Harapan Bangsa dan Agama

Posting oleh lingsarlobar - 6 Juni 2024 - Dilihat 54 kali

Camat Lingsar Marzuqi, S.A.P., menghadiri acara Penamatan dan Pelepasan Santri Pondok Pesantren Modern Nurul Hikmah Langko pada Rabu (5/6/2024). Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Lingsar, Danposramil Lingsar, Kepala Desa Langko, Kepala RA, MI, MTs, MA dan SMK Ponpes Nurul Hikmah, serta para orang tua santri.

Pada tahun ajaran 2023/2024, Yayasan Hj. Nursiah Ali ini berhasil menamatkan 230 santri dari tingkat RA, MI, MTs, MA, dan SMK. Dalam acara tersebut, piagam penghargaan diberikan kepada 10 santri terbaik undangan yang hadir.

Dalam sambutannya, Marzuqi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian para santri dan kontribusi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.

Kesuksesan para santri ini tidak terlepas dari dukungan orang tua, dedikasi para pengajar, serta komitmen yayasan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Semoga para santri dapat terus mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dan menjadi generasi yang berakhlak mulia serta bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kepada pengasuh dan pembina pondok pesantren Modern Nurul Hikmah Langko yang telah melaksanakan acara wisuda dan pelepasan santri/santriawti pada hari ini.

Marzuqi juga berpesan kepada para pengasuh dan pembina pondok pesantren agar mengedepankan keikhlasan dalam pembinaan santri yangg ada di pondok pesantren dan menghindari pembinaan dalam bentuk kontak fisik. Apalagi kata Marzuqi, pesantren Nurul Hikmah Langko termasuk Pesantren Ramah Anak.

Ia juga memberikan pesan motivasi kepada para santri yang tamat. "Ingatlah, perjalanan kalian baru dimulai. Teruslah belajar dan berusaha menjadi lebih baik setiap hari. Jangan pernah takut untuk bermimpi besar dan menghadapi tantangan. Kalian adalah harapan masa depan, yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa dan agama. Jadilah contoh teladan dalam sikap dan perbuatan, serta tetaplah berpegang pada nilai-nilai agama yang telah kalian pelajari di pondok pesantren ini," tambahnya.

Acara penamatan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para santri yang tamat, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi atas perjalanan pendidikan yang telah dilalui. Dengan penuh haru dan bangga, para orang tua menyaksikan anak-anak mereka menerima piagam penghargaan, menandai berakhirnya satu babak penting dalam kehidupan pendidikan mereka.

 


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *