LOGO narmada
Beranda > Berita > Bakso Kelor Dan Kue Lumpur Kelor, Andalan Desa Mekarsari Atasi Stunting, D…
Berita Utama

Bakso Kelor Dan Kue Lumpur Kelor, Andalan Desa Mekarsari Atasi Stunting, Dipuji Kepala BKKBN Pusat Dan Nyonya Andika Perkasa.

Posting oleh narmadalobar - 15 Sep. 2022 - Dilihat 270 kali

 

Narmada (15/9). Perwakilan Desa Mekarsari Kecamatan Narmada dari unsur PKK dan Kader Posyandu yang didampingi Kepala Puskesmas Narmada, Kepala UPT PPKB Narmada serta Kades Mekarsari melaksanakan Demo Masak dihadapan para undangan Acara Road Show Ketua Umum Dharma Pertiwi dalam rangka percepatan penurunan stanting di NTB yang digelar di Taman Sangkareang Mataram Rabu 14 September 2022. Sesuai tema, acara ini merupakan Kolaborasi antara TNI dan BKKBN serta Mitra Kerja dalam rangka percepatan penurunan stanting untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia.

Penunjukan Desa Mekarsari untuk melakukan Demo Masak bukan tanpa alasan. Berdasarkan data yang ada, angka stanting didesa ini pada tahun 2019 adalah tertinggi diantara 21 desa yang ada dikecamatan Narmada atau sekitar 35 persen dari jumlah bayi balita yang ada. Akan tetapi dengan adanya program Dapur Stunting di Desa Mekarsari, saat ini angka stanting turun drastis menjadi 15 persen. Kades Mekarsari Sapinah menceritakan bahwa sebelum Dapur Stunting dilaksanakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi bersama beberapa unsur pemerintahan desa, Puskesmas, UPT PPKB, Camat serta pihak terkait lainnya seperti TNI dan Polri. " Dari rakor tersebut kami dapatkan beberapa penyebab tingginya angka stanting, salah satunya adalah faktor gizi. Untuk itu kami sepakati untuk melaksanakan program Dapur Stunting yang anggarannya bersumber dari DD." jelasnya.

Lebih lanjut kades 2 periode ini menjelaskan secara singkat sistem pelaksanaan program ini adalah dengan cara menyiapkan makanan bergizi seimbang selanjutnya diberikan kepada bayi, balita, bumil dan busui. Seluruh kader harus memastikan makanan tambahan tersebut dikonsumsi oleh sasaran. "Untuk menu PMT kami koordinasikan dengan pihak Puskesmas dalam hal ini ahli gizi agar menu yang disajikan benar-benar memiliki gizi seimbang." tutupnya.

Kepada Nyonya Andika Perkasa dan Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo, Tim Demo Masak desa Mekarsari yang dipandu ahli gizi PKM, Ayu Susandi menjelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam membuat menu ini sangat sederhana dan hampir ada disetiap pekarangan warga desa Mekarsari yaitu daun kelor dan ikan lele.

Isteri Panglima TNI ini langsung  mencicipi menu masakan yang disajikan dan menyatakan bahwa menu yang disajikan sangat enak. Begitupun komentar Kepala BKKBN Pusat, seusai mencicipi menjelaskan bahwa kandungan vitamin dan gizi yang ada pada bahan-bahan menu sangat banyak dan sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi balita serta bumil dan busui.

Sementara itu Kepala UPT PPKB Kecamatan Narmada H. Abdillah Zulkifli menyampaikan bahwa Dapur Stunting di Desa Mekarsari sangat efektif menekan angka stanting hingga BKKBNpun punya program yang serupa berlabel DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). " Semoga dengan ikhtiar semua pihak kita bisa menekan angka stanting di Lombok Barat hinga tersisa 1 digit " harapnya. (Pak Deng)


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *